pengunjung

Senin, 28 Mei 2012

ekspresi seni rupa


EKSPRESI KARYA SENI RUPA

1.Prinsip-prinsip seni rupa
Prinsip seni rupa meliputi 2 hal yaitu komposisi dan unsur:
·        Komposisi(susunan)
·        Unsur

Unsur dalam seni rupa meliputi:
a)     Titik: merupakan suatu unsur dasar seni rupa,semua bidang garis berupa titik.
b)    Garis: merupakan unsur sederhana tetapi dapat digunakan untuk menuangkan ide pokok dan gagasan seni rupa.
c)     Arah: merupakan unsur yang memberi kesan dan karakter yang berbeda-beda dalam seni rupa.
d)    Bangun: merupakan unsur yang berbentuk bangun yang meliputi: lingkaran,segi lima,segitiga dll.yang diguakan sebagai area,bidang,dan bentuk.
e)     Ukuran: merupakan suatu unsur yang memberi perbedaan antar karya seni dengan sebuah ukuran besar-kecil,panjang-pendek.
f)      Gelap terang: merupakan unsur yang penting dalam seni rupa,yang ditimbulkan dari warna maupun pencahayaan.
g)     Warna: merupakan unsur yang banyak digunakan dalam membuat karya seni rupa,berbagai kombinasi warna ditimbulkan untuk memeberi kesan yang diinginkan dalam karya seni rupa.
h)    Tekstur: merupakan unsur yang dapat menimbulkan kesan yang berbeda dalam setiap karya seni rupa dengan pengunaan tekstur kasar atau halus sehingga akan membuat kesan tersendiri dalam karya seni rupa.


2.Asas Seni Rupa
    Ada beberapa asas seni rupa meliputi:
·        Kesatuan
·        Keseimbangan
·        Aksentuasi
·        Kesederhanaan
·        Proporsi

3.Fungsi Seni Rupa
      Dari segi fungsi,seni rupa dapat digolongkan menjadi dua,yakni:
a)     Seni rupa murni (fine art) yaitu karya seni yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual saja.
b)    Seni rupa terapan(applied art) yaitusuatu karya seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seni rupa mempunyai beberapa fungsi:
a)     Fungsi pakai: merupakan fungsi yang terpenting dalam karya seni rupa,dimana benda karya seni rupa dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari.Dalam fungsi pakai perlu diperhatikan hubungan yang serasi antara bentuk dengan nilai gunanya.
b)    Fungsi Terapan
             fungsi terapan terbagi menjadi dua:
1.     Fungsi Seni: seni rupa yang indah,serasi,dan dapat dinikmati keindahannya,sehingga dapat memberi kepuasan bagi san seniman dan penikmat seni.
2.     Fungsi Tradisi: berbagai  daerah  masih menggunakan karya seni rupa sebagai perantara dalm tradisi adat mereka.



4.Teknik dan Corak Karya Seni Rupa
a)     Teknik Mencipta Seni Rupa
Teknik membentuk adalh teknik membuat karya seni dengan mengurangi atau menambahkanbahan sehingga akan menjadi bentuk yang diinginkan.
            Dalam teknik membentuk karya seni rupa di bedakan dalm karya seni rupa dua dimensi dan kara seni rpa tiga dimensi>

1.     Seni rupa tiga dimensi

   Bahan yang digunakan untuk membuat karya seni rupa ini antara lain tanah liat,bubur kertas,adonan tepung,plastisin,gipsum,kayu,batu dll

Macam-macam Teknik Membentuk:
Ø Teknik sintetik,yaitu teknik membuat karya seni rupa dengan menempelkan bahan,sehingga membentuk satu kesatuan yang artistik.
Ø Teknik analitik,yaitu pembuatan karya seni rupa dengan mengurangi,menekan dari bentuk bhan yang utuh sehingga akan menghasilkan karya yang diinginkan.
Ø Teknik konstruksi,yaitu pembuatan karya seni rupa dengan membentuk konstruksi(bulatan,lonjong,lempeng)yang akan disambung dengan bahan yang lain sehingga akan membentuk suatu benda yang diinginkan.

2.     Seni rupa dua dimensi
               Ada beberapa teknik membuat karya seni rupa dua dimensi di antaranya:
a.     Tekni seni grafis: cetak dasar,cetak dalam,cetak timbul,cetak tembus.
b.     Teknik karya batik: teknik tulis,teknik cetak.


b)    Corak Seni Rupa
Ada beberapa corak dan motif yang digunakan dalm karya seni rupa diantaranya:
1)    Motif Geosentris,motif ini berupa lingkaran lengkung,bentuk huruf S,bentuk gelang dll.
2)    Motif Garis Potong(motif tangga),motif ini menggambarkan roh nenek moyang yang naik ke nirwana/surga.
3)    Motif Untu Walang,motif ini berbentuk segitiga.
4)    Motif Kawung,motif ini juga disebut motif pohon aren.Motif ini mincul pada masa Hindu.
5)    Motif Meander atau Swatika.
6)    Motif Tubuh Manusia,motif ini mengandung arti untuk menolak bala.
7)    Motif Religius,motif ini berbeda-beda menurut agama yang dianut.
8)    Motif Binatang.
9)    Motif Alam.







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar