pengunjung

Minggu, 27 Februari 2011

Membiakkan Hamster



A. Membedakan Jenis Kelamin Hamster
Perbedaan jenis kelamin hamster akan terlihat jelas setelah hamster dewasa atau matang kelamin Hamster jantan memiliki tonjolan yang bentuknya membulat berwama kemerahan dan terletak di dekat pangkal ekorya. Tonjolan daging ini adalah kantung zakar, tempat sperma dihasilkan. Alat kelamin jantan berada di atas bantalan zakar tersebut dengan bentuk agak menonjol ke luar sebesar tusuk gigi. Antara penis dan zakar terdapat jarak yang ukurannya semakin menjauh jika hamster jantan tersebut semakin dewasa, sehingga akan terlihat lebih jelas jika hamster telah dewasa.
Sementara itu, bentuk alat kelamin betina bisa terlihat jelas dalam jarak dekat, yakni berdekatan dengan lubang anus. Alat kelamin hamster betina menyerupai sebuah garis kecil di atas lubang anusnya. Perbedaan jerus kelamin tersebut tidak terlihat jelas jika hamster masih berumur kurang dari dua minggu. Melihat perbedaan jenis kelamin hamster dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut.
Hamster yang akan dijodohkan hams dipilih yang Umurnya telah dewasa penuh. Umur dewasa penuh bagi hamster Syria adalah lima bulan meskipun sebelum Umur tersebut sudah mampu melahirkan anak, hamster mini russian Campbell sepuluh minggu hingga tiga bulan, meskipun telah matang kelamin pada Umur enam minggu terutama pada jantannya, Winter White tiga bulan; dan Roborovski berumur delapan bulan.

Setelah yakin memilih dua ekor hamster dengan jenis kelamin berbeda, langkah selanjutnya adalah menyatukan mereka di dalam satu wadah penjodohan. Hal ini perlu dilakukan.karena hamster belum saling mengenal. Biasanya mereka akan saling bereaksi keras, saling menghadang, bahkan salah satu atau keduanya akan langsung menyerang. Tidak menjadi soal siapa yang menyerang dan menggigit terlebih dahulu, yang pasti umumnya kemenangan akan diperoleh oleh hamster yang lebih dominan, yakni umumnya yang berh!buh lebih besar. Biasanya pada kejadian seperti ini hamster betina akan unggul, galak, dan menyerang lebih dulu. Sangat jarang hamster jantan yang birahi akan menyerang betina yang akan dijodohkan dengannya.

Kebanyakan hamster jantan akan selalu mengikuti di belakang betina, sambil sesekali mengendus mulut dan bagian kepala betina. Ini pertanda hamster jantan menerima betina tersebut. Jika betina tidak menolak, mereka akan berdekatan dan saling menciumi bagian hidung masing-masing. Jika jantan terlihat berada di belakang tubuh betina untuk beberapa saat dan berlangsung berulang-ulang, biasanya tidak lama lagi akan terjadi proses perkawinan.
Disebabkan betina biasanya lebih dominan dan galak, perlu dilakukan perkenalan sebagai tahap awal untuk menjodohkan sepasang hamster sebelum memasuki tahap pembuahan. Caranya dengan mengurung hamster betina di dalam satu wadah terpisah yang terbuat dari kawat atau akuarium. Prinsipnya, mereka dibiarkan saling melihat dan berdekatan dulu, tetapi tidak bisa saling bersentuhan secara bebas agar tidak dapat saling melukai atau menggigit.
Selanjutnya, kita harus memastikan reaksi keduanya. Jika tidak terlihat reaksi ingin berkelahi, bolehlangsung disatukan dalam satu wadah. Tanda hamster telah berjodoh adalah keduanya akan terlihat saling mendekatkan mulut dan mencium satu saran lain. Selanjutnya, hamster betina dimasukkan kedalam kandang jantan. Jika penolakan oleh betina masih terjadi, hamster betina dimasukkan lagi kedalam wadah terpisah. Waktu terbaik untuk melepaskan betina ketempat jantan adalah pada sore hari menjelang malam atau senja karena pada saat itu hamster sudah mulai aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar